Tahukah anda jika robot sebenarnya sudah
ada sejak sebelum masehi. Sekitar tahun 400-350 sebelum masehi, seorang
ahli matematika asal yunani bernama Archytas telah berhasil membuat
robot bertenaga uap yang berbentuk merpati. Archytas yang juga dikenal
sebagai bapak teknik mesin, membuat robot burungnya dari kayu.
Robot ini kemudian digantung pada sebuah
batang poros dan dalam suatu titik, robot burung tersebut berhasil
terbang sejauh 200 meter sebelum kehabisan uapnya.
Teknologi robot kemudian berkembang
dari masa ke masa. Peradaban islam di era keemas juga tercatat telah
menguasai teknologi yang sangat tinggi. Pada abad 13 masehi, dunia islam
bahkan sudah menggenggam teknologi robot. Insinyur muslim di zaman
kekhalifahan saat ini telah mampu menciptakan robot mirip manusia.
Pencapaian tersebut sekaligus mematahkan klaim barat yang kerap menyebut
Leonardo Da Vinci sebagai perintis teknologi robot.
Leonardo Da Vinci baru merancang
robot pada tahun 1478 dan itu pun baru berbentuk desain. Sedangkan
insinyur muslim yang sangat genius yaitu Al Jazari sudah berhasil
merancang dan menciptakan aneka robot pada awal abad ke-13. Atas dasar
itulah masyarakat sains modern menjuluki Al Jazari sebagai bapak robot.
Nah,kali ini uniknya.com akan
mengulas informasi menarik mengenai sejumlah robot yang berbentuk
binatang. Ingin tahu seperti apa, berikut unikgaul.com merangkumnya
kedalam 5 Robot Berbentuk Hewan Paling Unik :
1.Air Jellies, Robot Ubur-Ubur
Sebuah perusahaan teknologi di
jerman, telah berhasil menciptakan sebuah robot unik berbentuk hewan
laut yaitu ubur-ubur. Robot yang dinamakan air jellies ini, selain
bentuknya, sifat dan kemampuannya pun sama dengan hewan ubur-ubur yang
dapat kita jumpa di laut. Robot ini dapat melakukan gerakan yang
terorganisir secara bersama-sama dalam satu kelompok dan menyerang
targetnya. Uniknya, robot ubur-ubur ini tak hanya memiliki kemampuan
berenang namun juga bisa terbang.
Robot ini memiliki bentuk tubuh
utama seperti balon, lengkap dengan delapan tentakel. Agar bisa bergerak
bebas di ruang tiga dimensi, tubuh robot ini diisi helium sehingga bisa
mengambang di air. Tentakel robot ini bisa bergerak dengan tenaga dari
motor listrik. Tentakel ini bertugas sebagai penggerak air jellies di
udara sesuai prinsip peristaltik propulsi.
Air jellies ini juga memiliki
tentakel yang berbeda dengan ubur-ubur asli. Uniknya, tentakel tersebut
dirancang berdasarkan sirip ikan. Agar bisa bergerak, pendulum di dalam
air jellies menggeser pusat massa. Seperti dilansir talking science,
festo menggunakan prinsip gerak dalam air yang akan diterapkan pada
transportasi udara yang selama ini menjadi pusat perhatian ilmuwan
dunia.
Salah seorang pimpinan di festo
mengatakan, apakah mungkin prinsip propulsi ubur-ubur dalam air
digunakan pada benda terbang?. Mungkinkah suatu benda melayang di udara
seperti ubur-ubur berenang dalam air?. Pemikiran itulah kemudian yang
menjadi dasar terciptana air jellies.
2. Robot Penguin
Perusahaan teknologi festo di
jerman ternyata tak hanya berhasil menciptakan air jellies atau robot
ubur-ubur. Perusahaan ini juga telah memamerkan karya lainnya yaitu
robot penguin. Robot yang telah ditampilkan pada pameran di hanover
messe trade exhibition ini, memiliki bentuk yang sangat mirip dengan
binatang penguin asli. Sebenarnya tak hanya bentuk, prilaku dan suaranya
pun sama dengan hewan aslinya. Perbedaannya hanya pada daya tahan robot
ini yang lebih kuat, kemampuan berenang yang lebih cepat dan dapat
bekerja secara berkelompok.
Beberapa waktu lalu, bbc one yang
terkenal dengan chanel dokumenternya pernah menggunakan robot ini untuk
proses peliputan eksklusif di sekumpulan koloni penguin. Hal itu
dilakukan agar bbc one bisa mendapatkan gambar yang benar-benar nyata.
Selain menempatkan kamera pada robot penguin yang menjadi mata-mata, bbc
one juga menyimpan beberapa kamera kecil di beberapa titik yang tak
terjangkau dan terjamah oleh penguin.
Agar pada saat melakukan
penyamarannya tidak mengalami gangguan dan kerusakan, robot penguin
dilengkapi dengan sensor 3d sonar yang berguna untuk menghindari
tabrakan dengan penghalang atau hewan aslinya. Sensor ini juga berguna
untuk memonitor keadaan di sekelilingnya. Hebatnya lagi, robot penguin
ini tak hanya dilengkapi dengan kemampuan berenang, namun bisa juga
terbang. Robot ini diisi dengan bahan helium.
3.Robot Beruang
Di era teknologi modern saat ini,
Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering dan kreatif dalam
menciptakan robot. Baru-baru ini terbesit kabar tentang kehadiran robot
beruang imut yang mampu mengangkat manusia. Perusahaan robot ri-man
adalah pihak yang menciptakan robot model baru tersebut. Robot yang
diberi nama riba, kependekan dari robot for interactive body assitance,
memiliki tampilan yang sangat mirip dengan beruang namun tak dilengkapi
gigi dan cakarnya yang khas. Beban yang bisa diangkat oleh robot ini
bisa mencapai 235 kilogram.
Selain robot beruang riba, di
Jepang juga ada robot beruang lain yang diberi nama jukusui-kin.
Bedanya, robot ini diciptakan sebagai bantal tidur untuk mengatasi
dengkuran seseorang. Robot ini akan langsung bereaksi jika mendengar
dengkuran keras dengan menggerakan tangannya untuk menjangkau kepala
orang yang tidur di atasnya. Robot ini mendorong kepala orang yang tidur
hingga berubah posisi dan berhenti mendengkur.
Masih di Jepang, sebuah robot yang
bernama fujitsu teddy bear juga telah diciptakan untuk menemani mereka
yang kesepian. Robot ini bisa dijadikan sebagai teman bermain karena
dilengkapi dengan 300 gerakan serta 12 motor di dalamnya. Dengan
perangkat teknologi tersebut, robot ini bisa menggerakan anggota badan
mulai dari kepala , leher, kaki, tangan dan lainnya. Bukan hanya itu,
robot teddy bear ini juga dilengkapi dengan 13 sensor.
4.Robot Ikan Pendeteksi Polusi
Ilmuwan inggris beberapa waktu
lalu telah berhasil mengembangkan temuan baru, yaitu robot ikan yang
dirilis di laut utara spanyol untuk mendeteksi polusi. Jika hasil
percobaan lima robot ikan pertama yang berenang di laut spanyol
berhasil, maka mereka berharap robot-robot ikan itu dapat dimanfaatkan
juga di sungai, danau dan laut seluruh dunia. Robot berbentuk ikan air
tawar tersebut dijual dengan harga sekitar 29.000 dolar amerika atau
mencapai 270 juta rupiah.
Robot ini diciptakan dengan mimik
muka dan gerakan yang sama dengan ikan sesungguhnya. Robot ini juga
dilengkapi dengan sensor untuk mencium polutan berbahaya, seperti kapal
besar pengangkut barang yang mengalami kebocoran atau pipa di bawah air.
Hasil informasi sensor kimia dari robot ikan tersebut akan
ditransmisikan kembali ke permukaan menggunakan teknologi wi-fi. Tidak
seperti robot ikan sebelumnya yang harus menggunakan remote control,
robot ikan kali ini dapat menavigasikan tubuh mereka secara bebas tanpa
ada interaksi dengan manusia.
Seorang ilmuwan peneliti senior di
perusahaan bmt group, sekaligus pengembang dari robot ikan ini yang
bernama rory doyle mengatakan, ada alasan bagus untuk membuat robot
dengan bentuk ikan ini daripada bentuk mini submarine konvensional
lainnya. Denban menggunakan robot ikan, pihaknya membangun desain yang
dapat menghemat energi. Efisiensi energi adalah sesuatu yang dibutuhkan
untuk memastikan bahwa sensor pendeteksi polusi dapat digunakan di
lingkungan bawah air selama berjam-jam.
5.Robot burung kolibri
Pada tahun 2012 lalu, peneliti
dari pentagon telah berhasil mengembangkan robot burung kolibiri. Tujuan
diciptakannya robot burung itu adalah untuk kepentingan mata-mata
angkatan bersenjata amerika serikat. Robot ini dibuat oleh
aerovirontment dengan dana dari darpa. Robot ini mampu terbang maju,
mundur, menyamping serta memutar searah jarum jam maupun berrlawanan
arah.
Tak hanya dibuat menyerupai burung
kolibri yang sesungguhnya, robot ini juga manlu terbang menyerupai
burung tersebut. Ukuran robot ini sendiri kurang lebih hanya 6,5 inci
untuk lebar dan berat 19 gram. Sebagai perangkat mata-mata, robot burung
ini bentuknya sangat menguntungkan karena dapat terbang di dekat obyek
dengan tidak mencurigakan. Orang-orang tidak akan menyangka
Saat ini, robot burung kolibri
dapat terbang sekitar delapan menit. Hal ini cukup mengesankan mengingat
pada dua tahun lalu prototypenya hanya mampu terbang selama 20 detik.
Saat itu para periset belum puas dan mereka ingin terus mengembangkan
robot pengintai itu agar lebih mudah dikendalikan pada misi pengintaian
yang kompleks dan sulit.
Dunia teknologi robot ternyata
sudah sangat jauh berkembang dan digunakan berbagai kepentingan manusia,
mulai dari keamanan, lingkungan hingga kehidupan sosial.
0 komentar:
Post a Comment